Kisah ini memberikan pesan kepada setiap orang agar tidak melihat perkara hanya dari satu sudut pandang saja.
“Para penyandang HIV/AIDS adalah orang-orang yang harus dijadikan sahabat. Hanya cinta yang dapat menggugah semangat hidup mereka.”
Dan Dia menciptakan matahari sebagai pertanda bagi siang hari dan bulan sebagai pertanda untuk waktu malam. Dan masing-masing memiliki garis edar tempat ia berjalan dan beredar, tanpa melenceng darinya.
وَحَمَلَهَا ٱلْإِنسَٰنُ ۖ إِنَّهُۥ كَانَ ظَلُومًا جَهُولًا "dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh"
Di Jakarta, Ziza tinggal bersama saudara tetangganya yang sudah lama menetap di Ibukota, dengan harapan mereka dapat membantu menemukan ayahnya di sana.
Allah, dari kuasa dan kekuasaan-Nya, silakan kalian coba lakukan itu dan selamatkan diri kalian. Kamu sekalian takkan sanggup untuk menerobos dan melarikan diri dari putusan dan kekuasaan-Nya kecuali dengan kekuatan dan kekuasaan. Sementara kalian tiada sedikitpun memiliki kekuatan dan kemampuan untuk melakukannya.”
Banyak hal yang dapat kita renungkan setelah membaca novel ini terkait dengan permasalahan Bangsa. Di bagian lain, novel ini merupakan salah satu buku yang memotret permasalahan sosial anak jalanan.
72. Sesungguhnya Kami telah memberikan amanat dan tanggung jawab untuk melakukan ketaatan juga kehendak kepada langit, bumi dan gunung-gunung.. Kami meminta mereka untuk melaksanakan dan menjaga amanah itu, dan mereka khawatir untuk tidak bisa mengemban amanah itu.
Kemudian manusia memilih untuk memikulnya dengan segala konsekuensinya. Sungguh manusia sangat zalim kepada diri sendiri dan sangat tidak mengetahui kadar tanggungjawab.
Allah Subhaanahu wa Ta'aala membesarkan masalah amanah yang dibebankannya kepada orang-orang mukallaf.
Orang pertama yang mengatakan cinta kepadanya: Zakhary. Namun, ketidaksempurnaannya sebagai wanita membuat Queen harus bertarung meredam perasaannya, tanpa ia sadari bahwa Zakhary sesungguhnya menyimpan ketakutan yang sama.
33:nine Dan kota ini akan menjadi pokok kegirangan: ternama, y terpuji z dan terhormat a bagi-Ku di depan segala bangsa di bumi yang telah mendengar tentang segala kebajikan yang Kulakukan kepadanya; mereka akan terkejut dan gemetar b karena segala kebajikan dan segala kesejahteraan yang Kulakukan kepadanya. 33:ten Beginilah firman TUHAN: Di tempat ini, yang kamu katakan telah menjadi reruntuhan tanpa manusia dan tanpa hewan, c di kota-kota Yehuda dan di jalan-jalan Yerusalem yang sunyi sepi d itu tanpa manusia, tanpa penduduk dan tanpa langit33 game slot online hewan, 33:eleven akan terdengar lagi suara kegirangan dan suara sukacita, e suara pengantin laki-laki dan suara pengantin perempuan, suara orang-orang yang mengatakan: Bersyukurlah kepada TUHAN semesta alam, sebab TUHAN itu baik, file bahwasanya untuk selama-lamanya g kasih setia-Nya!, sambil mempersembahkan korban syukur h di rumah TUHAN. Sebab Aku akan memulihkan keadaan i negeri ini seperti dahulu, j firman TUHAN. 33:twelve Beginilah firman TUHAN semesta alam: Di daerah ini, yang sudah menjadi reruntuhan, k tanpa manusia dan tanpa hewan, l dan di segala kotanya akan ada lagi padang rumput bagi gembala-gembala yang membaringkan kambing domba m di situ. 33:13 Di kota-kota Pegunungan, n di kota-kota Daerah Bukit, di kota-kota Tanah Negeb, o di daerah Benyamin, di sekitar Yerusalem dan di kota-kota Yehuda, kambing domba akan lewat lagi dari bawah tangan p orang yang menghitungnya, demikianlah firman TUHAN." Perjanjian dengan keturunan Daud dan keturunan Lewi
Yaitu semuanya saling terhubung satu sama lain menyatu dan bertumpuk-tumpuk pada awalnya. Lalu yang ini dipisahkan dari yang itu, lalu Dia menjadikan langit menjadi tujuh lapis, dan bumi menjadi tujuh lapis. Dia memisahkan antara langit yang terdekat dan bumi dengan udara, sehingga langit menurunkan hujannya dan bumi menumbuhkan sesuatu. Oleh karena itu Allah berfirman: (Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?) yaitu mereka menyaksikan semua makhluk tumbuh sedikit demi sedikit dengan jelas. Semua itu menunjukkan adanya Pencipta, Dzat yang berbuat, memilih, dan Maha Kuasa atas segala sesuatu.
menjelaskan, “Di antara Rahman-Nya Allah kepada manusia dan jin adalah kebebasan yang Dia berikan kepada kita untuk melintasi alam ini dengan sepenuh tenaga yang ada pada kita, dengan segenap akal dan budi kita, karena mendalamnya pengetahuan. Namun di akhir ayat, Allah mengingatkan bahwa kekuatanmu itu tetap terbatas.” Buya Hamka mencontohkan, di zamannya sudah ada Apollo yang mampu membawa manusia ke bulan.